Ilmu Allah Tak Terhingga

Menuntut ilmu adalah hak dan kewajiban bagi setiap muslim sebagaimana yang disampaikan Rasulullah Saw :
  • Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii')
  • Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslim ). (HR. Ibnu Majah)
  • Kelebihan seorang alim (Berilmu) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. (HR. Abu Dawud )
Jika menyimak dari Hadis–hadis tersebut diatas maka telah menjadi hak dan kewajiban bagi semua muslim untuk menuntut Ilmu karena Keutamaan Ilmu itu yang akan menjadi jalan atau jembatan menuju kepada Allah Swt. Dengan Ilmu, kesempurnaan dalam amal ibadah dapat tercapai sebagaimana sempurnanya dalam Wudhu, Sholat, Puasa,Naik Haji, dsb.

Beribadah tanpa mengetahui ilmunya sama halnya dengan anak kecil yang mengerjakan ibadah sholat yang tidak mengerti  untuk apa ia beribadah kecuali hanya karena disuruh orang tuanya atau karena ikut-ikutan teman sebayanya. Sebaik-baik Ilmu adalah ilmu Ma’rifatullah atau ilmu Mengenal kepada Allah karena menjadi landasan utama dalam beragama seperti yang disampaikan oleh Rasulullah Saw  :
“Awaluddin Ma’rifatullah yang artinya Awal  beragama adalah  mengenal  Allah “.

Jadi apabila seseorang beramal ibadah, tetapi tidak mengetahui atau mengenal Allah Swt maka sia-sia karena mereka belum dikatakan Beragama Islam  walaupun dari sisi Jahirnya ia termasuk beragama Islam sebagaimana yang diisyaratkan dalam sebuah hadist Qudsi  :

Dari Ali bin Abi Thalib Kwh  : Rasulullah Saw,bersabda : “ Berfirman Allah Ta’Ala  “  :
“Barang siapa berharap kepada selain AKU berarti tidak mengenalKU,barang siapa tidak menegenal-KU berarti tidak mengabdi kepada KU,barang siapa tidak mengabdi kepada KU maka berarti menjadi wajiblah kemurkaanKU,barang siapa takut kepada selain KU,halal baginya pembalasanKU  “


Ali bin Abi Thalib ra. menyampaikan sebuah hadits qudsi yang diperoleh oleh Baginda Rasulullah Muhammad saw.,Allah swt berfirman  :
“Barangsiapa berharap kepada selain-Ku,berarti dia tidak mengenal-Ku,barang siapa  tidak mengenal Ku, berarti tidak mengabdi kepada-Ku,Barangsiapa tidak mengabdi kepada-Ku, berarti telah melukai-Ku. Karena itu, dia yang Mengagungkan selain-Ku sebenarnya telah melukai dirinya sendiri.”

Ibadah adalah salah satu bentuk PENGABDIAN KEPADA  ALLAH SWT dan Berdasarkan Hadist tersebut diatas menjadi sangat jelas bahwa barang siapa yang tidak mengenal Allah swt  berarti tidak Mengabdi (Beribadah) kepada Allah Swt alias SYIRIK.

KUNCI PEMBUKA Ilmu MA”RIFATTULLAH yang disampaikan dalam KITAB TEBERUBUT ini adalah DASAR-DASAR PEMAHAMAN ILMU MA’RIFATTULLAH dengan METODE GAMBAR dan BEBERAPA PEMAHAMAN MENDALAM yang dirangkum dan dikaji berdasarkan hasil PEMBELAJARAN dan juga dari perjalanan SPIRITUAL beberapa Guru yang menyampaikan Ilmu Ma'rifattullah yang nasab ilmunya serta  pemahaman dan kemampuan ilmunya tidak diragukan.

Nara sumber juga berasal dari banyak orang dengan berbagai latar belakang status sosial dan semoga dari uraian ini bisa menambah wawasan ilmu ,namun dalam beberapa hal metode penyampaiannya telah disederhanakan sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami khususnya bagi umat yang belum pernah belajar Ilmu Ma'rifattullah, jadi metode penyampaian yang ada di KITAB TEBERUBUT ini masih ASLI tidak ada di KITAB MANAPUN yang membahas tentang Ilmu Ma’rifattullah.

Maksud dan tujuan Metode penyampaian yang ada dalam  KITAB TEBERUBUT  ini adalah  :

Pertama, Untuk memberikan gambaran sederhana tentang kebenaran METODE TASAWWUF yang selama ini seakan telah menjadi sebuah ALIRAN YANG SESAT DAN MENYESATKAN bahkan menjadi bahan  olokan yang dilakukan oleh sesama umat islam.

 Firman Allah swt Al HUJURAT 12 :
"Hai orang-orang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka,sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain,sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ?
maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertaqwalah kepada Allah ,sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.."

firman allah swt AL HUJURAT 11 :
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil - memanggil dengan gelar yang buruk. seburuk-buruknya panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat maka mereka itulah orang - orang yang zalim...."

Kedua, Untuk memberikan gambaran sederhana tentang ILMU MA’RIFATTULLAH yang oleh sebagian orang dianggab sebagai ilmu yang tinggi dan “ Keramat “ serta secara keseluruhan bersifat RAHASIA dan DIRAHASIAKAN,padahal ILMU MA’RIFATTULLAH di pahami dengan 3 cara,yaitu ;
  1. Pemahaman Dasar, yaitu: Pemahaman yang wajib disampaikan dan diketahui oleh seluruh umat islam tanpa terkecuali yang sesuai dengan Sabda Rasulullah Saw:  “AWALLDDIN MA’RIFATTULLAH atau AWAL BERAGAMA MENGENAL ALLAH “.
  2. Pemahaman yang mendalam, yaitu: pemahaman yang hanya di sampaikan kepada yang berhak saja serta tidak disampaikan secara terbuka kepada khalayak umum.
  3. Pemahaman yang RAHASIA dan DIRAHASIAKAN, yaitu: Pemahaman yang tidak selayaknya disampaikan  kepada siapapun kecuali hanya untuk diri sendiri karena ilmunya antara diri dan Allah swt semata.
Ketiga, Untuk memberikan kemudahan bagi umat islam yang ingin mengetahui dan belajar pemahaman dasar ilmu Ma’rifattullah melalui Kitab atau buku yang dapat di pelajari oleh siapa saja mulai dari usia dini sebelum menemukan GURU yang sesuai dengan keinginan hati.

Rasulullah Saw  :
Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah lebih baik bagimu daripada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu raka'at. (HR. Ibnu Majah)

KITABULLAH (Al Quran) dipelajari atau diajarkan melalui AS SUNNAH Rasulullah Saw dan dari KITABULLAH dan AS SUNNAH tersebut didapatkan Ilmu Pengetahuan yang diantaranya adalah Ilmu kebatinan yang dalam islam disebut Ilmu Ma’rifattullah yang selanjutnya oleh para ULAMA BILLAH atau GURU di tulis dalam Kitab-Kitab untuk diajarkan atau disampaikan kepada umat.

4. Untuk memberikan gambaran bahwa ILMU MA’RIFATTULLAH itu mudah untuk dipahami dan memberikan KETENANGAN serta KEHORMATAN DIRI jadi tidak akan membuat GILA bagi siapa saja  yang mempelajarinya walaupun diakui cobaannya sangat berat khususnya untuk pemahaman yang mendalam dan pemahaman yang Rahasia dan dirahasiakan.

Rasulullah Saw bersabda:
Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu ) ketenangan dan kehormatan diri , dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)
Mengenal Allah Swt adalah sebuah keharusan untuk menyempurnakan TAUHID agar setiap ucapan dan perbuatan menjadi bernilai ibadah dan semua Ibadah yang kita kerjakan berlandaskan  TAUHID sebagai landasan utama semua jenis Ibadah sebagaimana yang di sampaikan oleh Sayidina ALI R.A berkata : 

..." Aku tidak mengabdi pada sesuatu yang tidak aku kenal......."

Dan pernyataan Sayidina ALI R.A tersebut sesuai dengan yang di isyaratkan oleh Allah swt dalam sebuah Hadist Qudsi,yaitu  :

Dari Ali bin Abi Thalib Kwh  : Rasulullah Saw,bersabda : “ Berfirman Allah Ta’Ala  “  :
“ Barang siapa berharap kepada selain AKU berarti tidak mengenalKU,barang siapa tidak menegenal-KU berarti tidak mengabdi kepada KU,barang siapa tidak mengabdi kepada KU maka berarti menjadi wajiblah kemurkaanKU,barang siapa takut kepada selain KU,halal baginya pembalasanKU  “

3 comments:

  1. Dalam Buku Teberubut, banyak sekali pemikiran pengarang berdasarkan pengalaman spritual nya, bukan berdasarkan sumber ajaran Islam. Alqur'an dan Hadis Shahih. Selalu diceritakan tentang hadis Qudsi, tetapi tak ada perawinya. bahkan dari segi matan nya pun banyak yang menyalah. Kalau mau belajar ma'rifatullah,coba saja kenali diri sendiri secara benar, pasti anda mengenal Allah. Pasti!

    ReplyDelete
    Replies
    1. makrifat Allah kena ada pembimbing yang dah sampai. Tak memadai baca buku. Tak kemana pun. Akhir sekali dibawa oleh syaitan.

      Delete
  2. The Wizard of Vegas - Hotel and Casino - JTHub
    JT Hotel and Casino. The Wizard of Vegas. The Wizard of 거제 출장샵 Vegas. The Wizard of Vegas. 안동 출장안마 The Wizard of 영천 출장안마 Vegas. 여주 출장마사지 JT Hotel and Casino. The Wizard of Vegas. JT Hotel and Casino. The 경상북도 출장마사지 Wizard of Vegas. JT Hotel and

    ReplyDelete