Proses Pemurnian Penyerahan Diri Kepadanya

Dalam KEHIDUPAN di alam DUNIA ini.. yang sering dikatakan KEHIDUPAN ini hanyalah sekedar Permainan dan Senda Gurau belaka.. manusia di berikan kebebasan untuk MENGATUR KEHIDUPANNYA masing masing.. semua terserah kepada PRIBADInya masing masing apakah mau MENGATUR DIRINYA sendiri menjadi SANG MAHA MENGATUR atau menyerahkan KEHIDUPANnya kepada SANG MAHA MENGATUR.. semua tentunya memiliki konsekuensi masing masing..

MANUSIA yang berusaha MENGATUR Kehidupan dirinya sendiri dan berlaku menjadi SANG MAHA MENGATUR mereka akan HIDUP di bawah ANGAN ANGAN ILUSI IMAJINASI AKAL PIKIRANnya yang terus melambung TINGGI.. mereka TIADA MENYADARI akan berusaha untuk mencapai TUJUAN dan CITA CITAnya dengan berbagai cara tak perduli apakah itu baik atau buruk bahkan jika perlu sikut kiri sikut kanan mengorbankan orang terdekat sekalipun hanya untuk memenuhi AMBISI dan KEEGOAN mereka sendiri.. Tanpa tersadari karakter karakter mereka berubah drastis bagaikan BINATANG BUAS yang siap menerkam mangsanya dan selalu mengintip kelemahan lawan maupun kawannya dari berbagai sudut,,

MANUSIA yang seperti ini akan HIDUP bertuhankan UANG dan segala macam bentuk KEMEWAHAN dan KENIKMATAN DUNIAWI.. Mereka akan meninggalkan TUHAN SEJATI dan HIDUP tanpa KASIH SAYANG.. bagaikan srigala berbulu domba yang sangat berbahaya.. tetapi sesungguhnya mereka tiada menyadari pula bagaikan sedang menggali kuburannya sendiri karena mereka HIDUP dalam segala HASRAT NAFSU ANGKARA MURKA yang melahirkan WAS WAS KHAWATIR CURIGA SYAK WASANGKA berbuah KETIDAK TENANGAN JIWA.. selalu dikuasai oleh sifat sifat buruknya sehingga hidup dalam berbagai dilema yang memacu pribadinya.. hingga bersiaplah untuk selalu HIDUP STRESS dan DEPRESI berkepanjangan..

Dan Inilah sesungguhnya Gambaran Kehidupan dunia saat ini yang sedang terjadi disekeliling kita.. ZOMBIE penghisap DARAH bergentayangan memangsa dengan berbagai cara.. Tak perduli lagi dengan sekelilingnya.. kehilangan arti dan makna CINTA KASIH SAYANG.. bahkan menganggap kata CINTA dan KASIH SAYANG sebagai satu hal yang janggal.. padahal jika tersadari bagaimana KEHIDUPAN DUNIA ini bisa berputar terus dari masa ke masa tanpa KASIH SEJATI,,..

MANUSIA yang menyerahkan segala Pengaturan KEHIDUPANnya kepada SANG MAHA MENGATUR.. Jika manusia sudah mulai melatih diri untuk hidup atas pengaturan ALLAH TA'ALLA dan mereka mulai belajar hidup berserah diri dan PASRAH SUMARAH kepada KEHENDAK TUHAN.. Nah mungkin dari arti dan makna kedalaman BERSERAH DIRI dan PASRAH SUMARAH ini kita bisa mengambil dan membagi secara garis besar menjadi 2 (DUA) bagian :

PERTAMA

Dikenal satu istilah MANUSIA yang berencana tetapi TUHAN yang menentukan.. sehingga biarlah manusia berencana dan bercita cita tetap hasilnya kita serahkan kepadaNYA.. Gantungkan cita citamu setinggi langit dan bekerjalah sekuat tenagamu dan hasilnya engkau serahkan kepadaNYA.. sebagaimanapun yang diridhoi olehNYA itulah rejeki kita dan bagian kita yang HAQ.. mereka hidup mulai melangkah dan berusaha menerima apapun keputusan TUHAN.. selalu meminta dan memohon serta membujuk TUHAN untuk memenuhi CITA CITA mereka yang walaupun pada akhirnya mereka berusaha untuk menyadari dan mengembalikan serta belajar menerima PENGATURAN TUHAN atas diri mereka.. mereka sudah melangkah lebih baik dengan mulai belajar berserah.. mulai bisa membedakan yang mana yang baik dan yang mana yang buruk.. yang mana yang benar dan yang mana yang salah.. sehingga mereka sudah mulai belajar untuk berbuat yang baik dan yang benar..

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari permainan dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS Al An’aam : 32)

Mereka mulai berhati hati dalam melangkah.. mulai belajar untuk mengumpulkan bekal untuk kelak kehidupan di akhirat nanti.. walau sejujurnya mereka masih BERDAGANG dengan TUHANnya sehingga terkadang mereka terlarut dalam RASA PERASAAN NEGATIFNYA dan mulai sedikit kecewa jika Keinginannya tak terpenuhi walaupun kadang kesadarannya bangkit kembali untuk belajar menerima.. sehingga mereka hidup terkadang jika sedang baik kehidupan lahir bathinnya mereka akan Hidup dalam KETENANGAN JIWA berbuah kedamaian hati dan kebahagiaan HIDUP begitupun sebaliknya jika kehidupan lahir bathinnya sedang diuji berbagai tekanan hidup yang menekan dengan keras maka hilanglah KETENANGAN JIWAnya ... KEDAMAIAN berganti dengan NELANGSA...

‎::::: Bagian DUA

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan permainan belaka. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS Al Ankabut : 64)

MANUSIA yang benar benar telah menyerahkan seluruh KEHIDUPAN DIRINYA kepada SANG MAHA MENGATUR.. mereka adalah manusia yang telah sungguh sungguh BERSERAH DIRI TOTAL Kepada ALLAH.. HIDUP dalam SAJATINING PASRAH SUMARAH.. maka hilanglah sudah seluruh rasa WAS WAS KHAWATIR dalam DADA bergantikan KETENANGAN JIWA yang LANGGENG.. mereka telah bangun dari mimpi indah tidur dalam selimut yang nyaman.. sehingga hilanglah seluruh bayangan yang selalu menyelimuti.. bagaikan hidup dalam 2 alam sekaligus,,. mereka berjalan di ALAM DUNIA dan ALAM KEABADIAN.. ooo.. bagaimana bisa... mereka HIDUP dalam DIAM.. HENING.. bertemankan DESIR angin alam KEABADIAN.. mencipta dan berkarya dalam KASIH SAYANG SEJATI..

HIDUP adalah SAAT INI.. masa lalu adalah LAMUNAN... masa depan adalah IMAJINASI.. dan HIDUP adalah SAAT INI.. apapun yang tersaji dalam kehidupan mereka SAAT INI mereka hadapi dalam DIAM.. yayayaya.. mereka akan HIDUP dalam kondisi State NO MIND.. bahkan mungkin sudah benar benar DIAM.. sehingga yang berfungsi adalah RASA SEJATI.. YANG HIDUP dalam dirinya.. mereka hidup dipimpin oleh KESADARAN sehingga setiap langkahnya dalam DIAMnya adalah SANG KESADARAN yang mengambil keputusan dalam setiap langkahnya.. seorang yang mengambil keputusan dalam DIAM maka apa apapun yang dihasilkannya sungguh mengejutkan dan tak tertangkap LOGIKA AKAL PIKIRAN.. karena selalu maju beberapa langkah kedepan berikut dengan sebab akibatnya sudah tergambarkan semuanya.. sehingga yang dihasilkan dalam DIAM adalah KEPUTUSAN yang BIJAKSANA....

Mereka HIDUP dalam KETENANGAN JIWA yang LANGGENG.. selalu mengalirkan CINTA dan KASIH SAYANG terhadap sesamanya.. Mereka sudah benar benar menyerahkan pengaturannya kepada ALLAH.. meninggalkan pengaturan dan rancangan rancangan akalnya sendiri.. selalu hidup dalam "kekinian" dan spontanitas, mengikuti alur ceritaNYA saja. membuang jauh jauh bayangan bayangan hidup yang menimbulkan ketakutan ketakutan batiniah yang membangkitkan angan angan ilusi dan imajinasi.. Bayangan yang mendatangkan rasa gelisah.. kegalauan,.. kekhawatiran.. was was.. takut ini.. takut itu.. karena mereka sudah sungguh sungguh BERSERAH DIRI TOTAL kepadaNYA.. HIDUP PASRAH SUMARAH SEJATI.. HIDUP SEJATI yang TIADA BAYANGAN lagi.. HIDUP dalam STATE NO MIND.. Bahkan mungkin saja karena ANUGERAH KASIH SAYANGNYA mereka dimasukkan dalam HIDUP yang bukan sekedar ZERO MIND lagi tetapi seluruh JIWA RAGA PIKIRAN PERASAAN dan HATINYA bahkan DIRI YANG HIDUPnya sudah dalam POSISI ZERO.. maka SANG KESADARAN selalu berperan aktif secara otomatis dalam kehidupannya selama 24 jam sehari.. di ibaratkan siapa yang berkata.. siapa yang mendengar.. siapa yang melihat.. siapa yang bergerak.. selain SANG PEMILIK KESADARAN... dan diri ini ternyata hanyalah manusia bodoh yang tiada berilmu dan tiada daya upaya.. yang tertinggal HANYA DADA YANG HIDUP dan MENGHIDUPI serta MEMBERI HIDUP...   wallahualllaaammm... salam KASIH..

0 komentar: